Total Tayangan Halaman

Jumat, 14 September 2012

Seekor Laba-laba Hentikan Proyek US$15 Juta


















Tubuhnya kecil, tak lebih besar dari koin logam, namun laba-laba ini mampu menghentikan proyek konstruksi bernilai jutaan dolar. Membuat kemunculan kali ini menjadi sensasi.
Begini kisahnya: seekor laba-laba langka ditemukan di sebuah situs konstruksi di San Antonio. Proyek konstruksi senilai US$15 juta itu pun sontak dihentikan. Pejabat federal dan negara bagian sedang mempertimbangkan cara untuk melanjutkan pekerjaan tanpa mengganggu habitat alami hewan arakhnida itu.

Sebab, itu bukan laba-laba sembarangan, ia adalah Braken Bat Cave Meshweaver (Cicurina venii) yang sangat langka, spesies tak berbisa ini biasa tinggal di gua-gua, tak punya mata, dan tubuhnya nyaris tembus pandang.
Josh Donat, juru bicara Departemen Transportasi Texas mengatakan, spesies yang ditemukan baru-baru ini adalah yang kedua dalam kurun waktu 30 tahun. Tak seperti jenis laba-laba lain yang biasa berkeliaran.

"Ini adalah individu kedua laba-laba jenis ini yang pernah ditemukan," kata Donat kepada FOX 29. "Kali kedua spesies ini dilihat dengan mata manusia. Terakhir kita melihatnya adalah 32 tahun lalu, tahun 1980 di sebuah properti kecil tak jauh dari sini."

Donat seperti dikutip FOXNews mengatakan, proyek konstruksi dekat Highway 151 dan Wiseman Road yang dimulai April lalu, akan ditunda sampai US Fish and Wildlife dan Federal Highway Administration mempertimbangkan solusinya. Proyek itu kini menjadi subyek aturan tentang spesies langka, Endangered Species Act saat laba-laba itu ditemukan.

Para pejabat mengungkapkan, dimungkinkan proyek akan dihentikan sama sekali. Sementara, penduduk yang tinggal di North San Antonio Hills didera frustasi akibat situasi tersebut. Sebab, proyek tersebut diharapkan mengatasi kemacetan dan lalu lintas yang semrawut di wilayah itu.

"Sehingga, aku tidak harus berdiri di depan rumah saya setiap pagi menjaga anak-anak dan memastikan mereka tidak terlindas, sebelum aman masuk ke bus sekolah," kata salah satu penduduk, John Mellow.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar